Di video kali ini gue mau #CurhatGadget tentang Xiaomi Mi5s! Seri terbaru dari Xiaomi Mi5 Series! Gue bandingin juga sih sama Xiaomi Mi5 Pro gue. Kayak gimana hasilnya?
Dua minggu terakhir, hari-hari gue banyak habis untuk hal ini: Jamsostek.
Dari sejak awal kerja kantoran, gue memang gak pernah peduli sama hal satu itu. Gue kurang paham apa manfaatnya buat gue secara langsung. Jamsostek gak bikin gue naik gaji; Jamsostek gak bikin gue jadi lebih ganteng; Jamsostek gak bikin perut gue jadi kayak dulu lagi.
(hening sejenak... elus perut...)
Well, semua berubah saat gue jadi CPNS beberapa bulan lalu. Gue mulai aware sama hal-hal administratif yang dulu gue cuekin. Gue mulai pahami gunanya sertifikat yang dikumpulin sama banyak orang, gue mulai sadar pentingnya nyimpen buku tabungan, dan yang terpenting: gue diajarin cara ngecek saldo Jamsostek.
Sebentar...
Udah pada tau gak sih Jamsostek itu apa?
Buat yang baca ini dan ngerasa kalian belum lulus SD di tahun 2014, gue rasa kalian belum paham apa itu Jamsostek. Jadi gue coba ceritain dikit ya.
Jamsostek itu bukan nama band, bukan nama alat transportasi sebelum busway, bukan juga nama jamu. Kali aja ada y…
Belum sebulan gue pakai smartphone yang beneran cerdas ini. Dan gue ingin berbagi kebahagiaan gue menggunakan smartphone ini.
Sebelumnya, pernah denger Xiaomi? Well, gue gak heran kalau masih banyak yang belum tau bahkan belum banyak yang dengar tentang Xiaomi. Jadi, gue ceritain sedikit ya.
Xiaomi adalah perusahaan asal Tiongkok yang berdiri tahun 2010. Sebenarnya produk-produk Xiaomi cukup beragam, mulai dari UHD TV sampai ke smartphone. Tapi gue akan fokus ceritain tentang kiprah mereka di smartphone aja ya. Smartphone pertama mereka rilis tahun 2011, dan sejak saat itu hingga sekarang animo terhadap smartphone Xiaomi mulai menanjak hingga puncaknya di tahun 2014, mereka berhasil memperoleh market share tertinggi kelima di industri smartphone. Bahkan di Tiongkok sendiri, mereka berhasil menyalip Samsung dalam penjualan smartphone. Prestasi yang bukan main-main. Kalau Microsoft punya sosok Bill Gates, Apple punya sosok Steve Jobs (dan kayaknya mulai …
Virtual Reality atau yang biasa disingkat VR adalah alat yang menjadi gambaran bagaimana cara kita mengkonsumsi teknologi di masa depan. Dulu kita memakai teknologi dengan berfokus pada suara melalui Radio, lalu berkembang menjadi Visual dengan adanya televisi. Hingga pada akhirnya muncul smartphone dimana unsur sentuhan (touch) menjadi elemen penting selain suara dan visual. Dan semakin canggih lagi, VR menghadirkan pengalaman (experience) sebagai variabel baru dalam menikmati teknologi.
Dengan VR kita seakan berada di tempat yang ditampilkan. Kita bisa melihat sekeliling dan jika disertai controller, kita juga bisa berinteraksi dengan konten yang disediakan. Hal yang sangat inovatif.
Namun seperti hal inovatif lainnya, kendala utama bagi masyarakat menikmatinya adalah Harga. Yak Harganya tidak selalu terjangkau.
Dan ini disadari oleh beberapa pihak yang mengambil kesempatan dari phenomena gap ini dan menghadirkan sebuah produk yang bisa terjangkau tapi juga bisa menghadirkan pengala…
Bang kenapa ya mi 5 itu cepet panas,, padahal Baru semenit untuk nggame n browsing,, mohon solusi ny bg
ReplyDelete